Kalau ada yang bertanya kepada anda, komputer anda merk apa ? Jawabannya bisa beragam. Ada yang menjawab :”Oh, komputer saya merk A” atau “Kalau saya pake merk B”. Tapi, ada lagi yang bingung kalau ditanya seperti itu, kenapa ? Soalnya dia memakai komputer rakitan. Jadi “jeroan” komputernya diisi komponen/hardware dari berbagai macam merk. Masa dia harus sebutkan satu persatu ? :D
Pada postingan kali ini, saya ingin membahas tentang komputer rakitan. Yah, saya coba untuk mengulas sepanjang yang saya ketahui. Jadi, yang dimaksud PC rakitan adalah jenis PC yang merupakan “racikan” atau perkawinan hardware-hardware oleh pihak tertentu, bisa dilakukan oleh kelompok maupun perorangan. Salah satu alasan dari adanya PC rakitan ini dikarenakan adanya banyak orang yang merasa tidak puas atau kurang sreg terhadap PC yang sudah jadi (PC Built Up). Kelebihannya, orang akan dapat menentukan spesifikasi komputer yang diidamkannya (bebas menentukan pilihan).
Kelebihan lainnya adalah, spek-spek yang ada di dalamnya bisa diganti/dirubah kapanpun si pengguna mau, biasanya jika ingin mengganti hardware dengan yang lebih canggih atau yang lebih dikenal dengan istilah upgrade.
Masalah harga, itu relatif. Bisa lebih murah dari PC built up, atau malah lebih mahal, sekali lagi tergantung spek hardware yang dipakai. Oh ya masalah teknologi komputer pun perlu diperhatikan, maksudnya, jika anda masih awam dengan masalah-masalah teknis perakitan komputer, mendingan berkonsultasi kepada orang/teknisi yang berpengalaman atau bisa menanyakan ke toko terdekat agar bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Kalau tidak salah ingat, sejarah dimulainya PC rakitan adalah ketika Bill Gates mendirikan perusahaan software Microsoft Corp. yang memproduksi sistem operasi DOS zaman dulu. Nah pada waktu itulah dikenal adanya PC IBM Compatible. Pengertian compatible disini adalah orang jadi tidak harus tergantung lagi dengan PC buatan IBM yang built up itu untuk mendapatkan komputer yang sama.Makanya sampai sekarang PC Rakitan merupakan pilihan utama bagi orang yang menginginkan kebebasan memilih apa yang seharusnya mereka idamkan tapi tentunya disesuaikan dengan saku masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar