Senin, 31 Oktober 2011

Sejarah Facebook

Facebook adalah sebuah social networking yang baru saja dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg. Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS).

Ide berawal ketika dia bersekolah di Exeter High School, New HampshireSaat itulah dia berkenalan dengan Adam D’Angelo. Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya membuat program Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas. Proyek selanjutnya membuat facemash.com. Lewat situs ini para pengunjung bisa memberi stempel “keren” atau “jelek” foto seorang siswa, dan membuat Zuckerberg dipanggil oleh Badan Administrasi Universitas Harvard karena dianggap membobol sistem keamanan komputer kampus, melanggar peraturan privasi di internet, dan melanggar hak cipta.

Oleh karena itu ia mebuat Facebook dan diluncurkannya pada tahun 2004. Dalam waktu singkat duapertiga mahasiswa Harvard jadi pengguna Facebook. Teman sekamarnya, Dustin Moskovitz dan Chris Hugh, dberhasil mengembangkan sayap ke Universitas Stanford, Columbia, Yale, Ivy College, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Boston. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan Facebook ke 30 sekolah.

Zuckerberg bersama Moskovitz dan beberapa teman lain pindah ke Palo Alto, California, liburan musim panas 2004 menyewa rumah kecil buat kantor. Oleh karena ingin mengerjakan Facebook dengan serius mereka meninggalkan Harvard. Di kantornya itulah Zuckerberg bertemu Peter Thiel, pendiri Paypal, yang ngasih dana segar sebesar US$ 500.000 ,merupakan investor pertama mereka sehingga mereka bisa pindah ke kantor yang lebih besar di di Universitas Avenue yang dinamai sebagai kantor “Kampus Urban”
Pada 23 Agustus 2005 Zuckerberg membeli domain facebook.com dari Aboutface Corporation senilai US$ 200.000 atau sekitar Rp 1,86 miliar. Pada 2 September 2005, Zuckerberg meluncurkan situs Facebook khusus untuk anak-anak sekolah menengah atas. Hanya dalam waktu 15 hari sejak peluncurannya, sebagian besar sekolah di AS sudah menjadi anggotanya. pada akhir tahun 2005, Facebook telah mencakup sekitar 2.000 kampus dan 25.000 sekolah menengah atas di AS, Kanada, Inggris, Meksiko, Puerto Riko, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia.

Pada 27 Februari 2006, dia mulai mengizinkan para mahasiswa yang menjadi pengguna situs ini untuk menambahkan siswa-siswa SMA sebagai temannya. BusinessWeek, melansir kabar bahwa Zuckerberg tengah bernegosiasi dengan calon pembeli potensial Facebook. Tapi, akhirnya, dia menolak tawaran yang disebut-sebut bernilai US$ 750 juta atau sekitar Rp 6,97 triliun. Pasalnya, Zuckerberg menganggap harga itu terlalu murah. Saat itu, dia memperkirakan nilai Facebook US$ 2 miliar.

Pada April 2006, investor pertama situs ini, yaitu Peter Thiel, Greylock Partners, dan Meritech Capital Partners, menambah investasi di Facebook dengan menyetorkan dana US$ 25 juta. Facebook pun masuk ke India melalui Institut Teknologi India dan Institut Manajemen India.

Dia juga memberikan fasilitas Facebook Notes. Fitur baru ini merupakan fitur blogging yang memungkinkan pengguna memberikan tagging, memasukkan gambar, dan fitur-fitur lainnya. Selain itu, pengguna bisa mengimpor blog dari situs Xanga, LiveJournal, Blogger, dan situs blogging lainnya. Berkat fitur baru tersebut, pembaca bisa memberikan komentar terhadap tulisan yang dimuat pengguna Facebook. September 2006, Zuckerberg membuka layanan Facebook bagi semua pengguna internet. Namun, langkah ini justru menuai protes dari para pengguna dan pelanggan setianya. Alhasil, dua minggu berselang Facebook terpaksa membenahi layanan baru itu dengan membuka pendaftaran bagi pengguna internet yang mempunyai alamat surat atau e-mail yang jelas.

Peter Thiel, memprediksi pendapatan situs ini pada 2015 nanti bisa mencapai US$ 1 miliar. Nah, pada saat itu, nilai perusahaan pun bakal ikut meroket menjadi sekitar US$ 8 miliar. Ada juga iklan baris gratis di Facebook. Fitur yang diberi nama Facebook Marketplace ini diluncurkan pada 14 Mei 2007. Layanan baru ini pun langsung menjadi pesaing perusahaan-perusahaan online lain. Craigslist yang sudah lebih dulu menempatkan iklan baris di situsnya. Bisnis Zuckerberg pun kian mengalir lancar. Bahkan, Apple rela memperpanjang kerja sama dengan Facebook untuk memajang contoh musik iTunes.

Facebook membeli perusahaan Parakey Inc., dari Blake Ross dan Joe Hewitt, pada Juli 2007. Parakey adalah produsen aplikasi komputer yang mempermudah transfer data berupa tulisan, gambar, dan video ke sebuah situs di internet. Bill Gates, pada Oktober 2007 membeli 1,6% saham Facebook seharga US$ 240 juta. Pasalnya, Zuckerberg tidak berniat menjual semua saham Facebook sekaligus. Alasannya sederhana dan sungguh mulia, dia ingin Facebook tetap independen.

Pada 7 November 2007, situs ini meluncurkan layanan terbaru berupa pemasangan iklan dengan sistem yang disebut Facebook Beacon. Triliuner Hongkong, Li Ka-shing, tertarik untuk menanamkan duit senilai US$ 60 juta di Facebook pada 30 November 2007.

Sekarang jumlah pegawainya sendiri telah mencapai 400 orang. Namun, Facebook adalah perusahaan unik. para eksekutif dan petingginya masih berusia muda, antara 24 tahun-37 tahun. Markas besar Facebook lebih mirip asrama mahasiswa. Para pegawai, yang setiap hari mendapat jatah makan gratis, bekerja sambil melakukan kegiatan favoritnya. Ada yang bermain gitar, bersepeda, main pesawat kontrol, atau bergoyang ditemani musik racikan seorang disc jockey (DJ). Mereka juga tak perlu berpakaian rapi. Celana pendek dan sandal jepit adalah kostum favorit mereka di kantor. Zuckerberg mengaku ogah suasana kantor yang terlalu formal.

Meski sudah mampu menghimpun harta kekayaan hingga US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun Zuckerberg tetap tampil apa adanya, seperti pemuda kebanyakan yang menggemari pakaian santai.

Jumat, 28 Oktober 2011

Macam Macam sistem operasi dan Perkembangannya

Sistem operasi saat ini sudah semakin berkembang dan itu semua tidak lepas dari para perusahaan-perusahaan pengembang sistem operasi itu sendiri. Maka dari itu dalam bab pembahasan ini saya ingin menjelaskan bagaimana perkembangan sistem operasi yang ada sekarang, misalnya : microsoft yang mengeluarkan window, macintosh yang mengeluarkan macOS, dan lain-lain. Berikut pembahasannya.
A.  Windows
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, menjadi sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama,  Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft berhasil bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death). Berikut adalah pembahasan singkat perkembangan sistem operasi buatan microsoft
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar popularitasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft,Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows.
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan Memory virtual.
Windows yang lebih unggul pada user interface dan multitasking. Windows 95 merupakan windows yang dianggap revolusioner dan membawa era baru komputasi. Rilis 24 Agustus 1995.
Dirilis pada tanggal 25 Juni 1998, Windows 98 yang pertama merupakan windows yang sangat buruk. Lemot, sering crash dan berbagai masalah lainnya. Perubahan kernel dan perombakan sistem secara keseluruhan membuat penjualannya meningkat karena cepat, dan tidak lagi crash ( malah merupakan windows paling stabil yang pernah ada ) dengan rilis nya Windows 98SE pada tahun 1999.
Windows ME
Mengisi kekosongan antara dirilisnya windows 98SE dan XP, di lahirkanlah windows ME. Konsep - konsep baru diperkenalkan dengan Windows ME.  Salah satu diantara konsep yang kemudian populer di suatu hari ada yakni “plug and play”. Sayangnya GUI yang buruk membuatnya tidak terlalu  populer.
Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar  workstation dan juga pangsa pasar server.
Windows XP
Oktober 2001, microsoft merilis Windows XP, versi windows yang paling banyak di pakai di seluruh dunia sampai sekarang dan banyak mendapatkan pujian di seluruh pemberitaan. Review score yang baik membuat windows XP merajai pasar PC sekarang ini. Windows XP yang pertama kali memecah bagian penjualan windows menjadi Home dan Professional. Hanya membedakan beberapa fitur yang mungkin tidak digunakan oleh pengguna rumahan dibanding pengguna professional.
Vista membawa perubahan besar dalam kernel, GUI dan rangkaian penambahan fitur yang menjanjikan. Sayang biarpun sudah mengalami penambahan fitur dan User Interface, Vista tidak sukses di pasar karena memiliki beberapa flaw yang sangat mengganggu, terutama bagi kritikus. Vista juga lambat dan tidak lebih baik dari windows XP dalam penggunaan sehari - hari.
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kernel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7, 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh dimana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.

B.       LINUX
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Sistem operasi Unix  sendiri dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan para pebisnis.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan open source pertama. Seperti perangkat lunak bebas dan open souce lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, komponen sistem dan library dari linux umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan pada tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, Koffice, Abiword, Gnumeric, dan LibreOffice.
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka atau baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan open source berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Untuk pemrogramannya sendiri linux sebagian besar mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk bahasa C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Linux  juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
Untuk aplikasi linux sendiri pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, karena itu pengguna linux lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna linux. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
C.     Mac OS X
Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna komputer.
Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.
Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.
Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4. Tahapan-tahapan OS X:
  • Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999.
  • Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000.
  • Mac OS X 10.0 (pemutakhiran 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah", dirilis: Maret 2001.
  • Mac OS X 10.1 (pemutakhiran 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: Oktober 2001.
  • Mac OS X Server 10.1 (pemutakhiran 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: November 2001.
  • Mac OS X 10.2 (pemutakhiran 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode: "Jaguar", dirilis: Agustus 2002.
  • Mac OS X Server 10.2 (pemutakhiran 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
  • Mac OS X 10.3 (pemutakhiran 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: "Panther", dirilis Oktober 2003.
  • Mac OS X Server 10.3 (pemutakhiran 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003.
  • Mac OS X 10.4 (pemutakhiran 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger", dirilis: April 2005.
  • Mac OS X Server 10.4 (pemutakhiran 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.
  • Mac OS X 10.5 (pemutakhiran 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: "Leopard", dirilis: Oktober 2007
  • Max OS X 10.6 (kode: "Snow Leopard"; direncanakan beredar pada Juni 2009)
  • Max OS X 10.7 (kode: "Lion"; direncanakan beredar pada Juli 2011)
D.      Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Ø  Android Versi  1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Ø  Android Versi 1.5 (cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Ø  Android Versi 1.6 (donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Ø  Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Ø  Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Ø  Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Ø  Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Antivirus Terbaik Tahun 2011

Inilah Antivirus Terbaik 2011 - AV-comparatives di penghujung tahun ini mengeluarkan hasil test terbarunya. Kali ini merupakan Proactive/ Retrospective Test, yang merupakan test terakhir di tahun 2010. Test ini melengkapi test sebelumnya.

Apa itu Proactive test dan bagaimana hasil test Antivirusnya ?

Secara singkat, Proactive / Retrospective Test merupakan test terhadap virus (malware) baru yang belum dikenal (belum terdapat dalam database).
Test kali ini menggunakan Antivirus dan versi yang sama dengan test sebelumnya, dan semua produk antivirus di update pada tanggal 10 Agustus 2011. Sedangkan Malware (virus) yang digunakan diambil dari virus baru yang muncul diantara tanggal 11 sampai 17 Agustus 2011 dengan Jumlah total sebanyak 23.237 malware (worm, backdoor,trojan dan virus).
Inilah keunikan Proactive test, dimana antivirus digunakan untuk mengetes antivirus baru yang belum terdapat dalam daftar databasenya. Sehingga Antivirus biasanya menggunakan deteksi yang lebih dalam terhadap tingkah laku file/virus tersebut. Dan memang wajar jika hasilnya cukup banyak yang tidak terdeteksi.

Antivirus dan versinya yang disertakan dalam test ini adalah :
  • Avast! Professional Edition 5.0.545
  • AVG Anti-Virus 12.0.0.1796
  • Avira Antivir Premium 10.2.0.70
  • BitDefender Anti-Virus 2011
  • eScan Anti-Virus 2011
  • ESET NOD32 Antivirus 2011
  • F-Secure Anti-Virus 2011
  • G DATA Antivirus 2011
  • Kaspersky Anti-Virus 2011
  • Kingsoft Antivirus 2011
  • McAfee VirusScan Plus 2011
  • Microsoft Live OneCare 2011
  • Norman Antivirus & Anti-Spyware 2011
  • Sophos Anti-Virus 2011
  • Symantec Norton Anti-Virus 2011
  • Trustport Antivirus 2011
HASIL TEST

Sedikit berbeda dengan test sebelumnya, kali ini antivirus yang paling banyak mendeteksi adalah Avira, baru kemudian G-DATA. Selengkapnya bisa dilihat sebagai berikut :

Antivirus Terbaik 2011


74% Avira
66% G DATA
64% Kaspersky
60% ESET NOD32
56% F-Secure, Microsoft
53% Avast, BitDefender, eScan
49% AVG, Trustport
47% McAfee
36% Symantec
34% Sophos
32% Norman, Kingsoft

Meskipun begitu, AV-comparatives dalam memberikan rangking juga menggunakan banyaknya kesalahan mendeteksi file yang bukan virus.

Selasa, 25 Oktober 2011

Biografi Ken thompson , Bjarne Stroustrup dan Dennis Ritchie ( penemu bahaca c/c++ )


v  Ken Thompson
Thompson lahir di New Orleans. Ia menerima gelar Bachelor of Science pada tahun 1965 dan gelar master pada tahun 1966, baik di Teknik Elektro dan Ilmu Komputer, dari University of California, Berkeley, di mana penasihat master tesisnya itu Elwyn Berlekamp. [2]

Pada tahun 1960, Thompson dan Dennis Ritchie bekerja pada sistem operasi Multics. Sementara menulis Multics, Thompson menciptakan bahasa pemrograman Bon. Kedua meninggalkan proyek Multics saat Bell Labs menarik diri dari itu, tetapi mereka menggunakan pengalaman dari proyek, dan pada tahun 1969, Thompson dan Ritchie menjadi pencipta utama dari sistem operasi Unix. Pada saat ini, Thompson memutuskan bahwa Unix membutuhkan bahasa pemrograman sistem dan menciptakan B, pelopor untuk Ritchie C. [3]

Thompson telah mengembangkan versi CTSS dari QED editor, yang termasuk ekspresi reguler untuk mencari teks. Kemudian Editor QED dan Thompson ed (editor default pada Unix) memberikan kontribusi besar terhadap popularitas akhirnya ekspresi reguler, sebelumnya dianggap sebagian besar sebagai alat (atau mainan) untuk ahli logika. [Kutipan diperlukan] Ekspresi reguler menjadi meresap dalam program pengolahan teks Unix ( seperti grep) dan dalam bahasa pemrograman modern seperti Perl, mereka juga merupakan konsep sentral dalam editor teks Rob Pike sam. Hampir semua program yang bekerja dengan ekspresi reguler saat ini menggunakan beberapa varian dari notasi Thompson untuk mereka.

Thompson juga mengembangkan UTF-8 (skema pengkodean karakter yang digunakan secara luas) bersama dengan Rob Pike pada tahun 1992. [4]

Seiring dengan Yusuf Condon, ia menciptakan hardware dan software untuk Belle, seorang juara dunia komputer catur. Ia juga menulis program untuk menghasilkan pencacahan lengkap akhir catur, yang dikenal sebagai tablebases Endgame, untuk semua 4, 5, dan 6-sepotong ujung, memungkinkan bermain catur program komputer untuk membuat "sempurna" bergerak sekali posisi yang tersimpan di dalamnya tercapai . Kemudian, dengan bantuan ahli catur Endgame Yohanes Roycroft, Thompson hasil pertama didistribusikan pada CD-ROM.

Thompson gaya pemrograman telah mempengaruhi orang lain, terutama dalam terseness ekspresi dan preferensi untuk pernyataan yang jelas. [Kutipan diperlukan]

Pada akhir tahun 2000, Thompson pensiun dari Bell Labs. Dia bekerja di Entrisphere, Inc sebagai sesama sampai tahun 2006 dan sekarang bekerja di Google sebagai Distinguished Engineer.

Thompson terpilih menjadi anggota National Academy of Engineering pada 1980 untuk "merancang UNIX, sebuah sistem operasi yang efisiensi, luas, kekuasaan, dan gaya telah membimbing generasi eksploitasi dari minicomputer
.  
v    Bjarne Stroustrup
Bjarne Stroustrup (pengucapan Denmark: [bjɑ ː nə sdʁʌʊ̯ ˀ sdʁɔb]) [1]; lahir 30 Desember 1950 di Århus, Denmark) adalah seorang ilmuwan komputer Denmark, yang paling penting untuk penciptaan dan pengembangan banyak digunakan bahasa C + + programming. Saat ini ia adalah Profesor dan pemegang Ketua College Teknik di Ilmu Komputer di Texas A & M University. [2]

Stroustrup mulai mengembangkan C + + di 1979 (kemudian disebut "C with Classes"), dan, dalam kata-katanya sendiri, "menemukan C + +, menulis definisi awal, dan menghasilkan implementasi pertama ... memilih dan merumuskan kriteria desain untuk C + +, yang dirancang semua fasilitas utama, dan bertanggung jawab untuk pengolahan proposal ekstensi di C + + standar komite "[3]. Stroustrup juga menulis apa yang banyak mempertimbangkan untuk menjadi teks standar untuk bahasa, C + + Programming Language, yang sekarang dalam ketiga edisi. Teks ini telah direvisi dua kali untuk mencerminkan evolusi bahasa dan pekerjaan komite standar C + +.

v    Dennis Ritchie

Dennis Ritchie adalah seorang ilmuwan komputer yang paling terkenal karena karyanya dengan Kenneth Thompson dalam menciptakan UNIX, sistem operasi komputer. Ritchie juga melanjutkan untuk mengembangkan pemrograman komputer tingkat tinggi dan sangat populer bahasa C. Untuk pekerjaan mereka pada sistem operasi UNIX, Ritchie dan Thompson dianugerahi Turing Award bergengsi oleh Association for Computer Machinery (ACM) pada tahun 1983.

Dennis Ritchie MacAlistair lahir di Bronxville, New York, pada 9 September 1941, dan dibesarkan di New Jersey, di mana ayahnya, Alistair Ritchie, bekerja sebagai seorang insinyur sistem switching untuk Bell Laboratories. Ibunya, Jean McGee Ritchie, seorang ibu rumah tangga. Ritchie pergi ke Harvard University, di mana ia menerima gelar BS dalam Fisika pada tahun 1963. Namun, ia menghadiri kuliah pada operasi sistem komputer Harvard, yang saya Univac, memimpin dia untuk mengembangkan minat dalam komputasi di awal tahun 1960. Setelah itu, Ritchie menghabiskan cukup banyak waktu di dekat Massachusetts Institute of Technology (MIT), di mana banyak ilmuwan yang mengembangkan sistem komputer dan perangkat lunak. Pada tahun 1967 Ritchie mulai bekerja untuk Bell Laboratories. Pekerjaan Ritchie meningkat hubungannya dengan dunia pemrograman, dan di akhir 1960-an ia mulai bekerja dengan Departemen Riset Ilmu Komputer di Bell. Di sinilah ia bertemu dengan Kenneth Thompson. Gaya hidup Ritchie di Bell adalah seorang guru komputer yang khas: ia telah dikhususkan untuk karyanya. Dia menunjukkan ke kantor yang berantakan di Murray Hill, New Jersey, sekitar tengah hari setiap hari, bekerja sampai pukul tujuh malam, dan kemudian pulang ke rumah untuk bekerja lagi. Sistem komputer di rumah terhubung pada jalur pribadi yang didedikasikan untuk sebuah sistem di Bell Labs, dan ia sering bekerja di rumah sampai tiga pagi. Bahkan di awal 1990-an, setelah ia menjadi seorang manajer di Bell Labs, kebiasaan karyanya tidak berubah secara substansial. "Ini masih cenderung menjadi semacam terlambat, tapi tidak begitu terlambat," kata Ritchie Patrick Moore dalam sebuah wawancara. "Itu tergantung pada apa yang rapat dan sebagainya yang saya miliki."

Ketika Ritchie dan Thompson mulai bekerja untuk Bell Labs, perusahaan itu terlibat dalam inisiatif besar dengan General Electric dan MIT untuk mengembangkan multi-user, time-sharing sistem operasi yang disebut Multics. Sistem ini akan menggantikan yang lama, yang didasarkan pada pemrograman batch. Dalam sistem berdasarkan batch programming, programer tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan sistem komputer secara langsung. Sebaliknya, mereka akan menulis program pada dek atau batch kartu, yang kemudian masukan ke dalam sebuah komputer mainframe oleh operator. Dengan kata lain, karena sistem ini berpusat di sekitar mainframe, dan kartu secara manual dimasukkan ke dalam mesin untuk berhubungan instruksi atau menghasilkan tanggapan, programer tidak memiliki kontak dengan program sekali itu telah diaktifkan. Multics, atau informasi multiplexing dan layanan komputasi, akan memungkinkan beberapa programmer untuk bekerja pada sistem secara bersamaan sedangkan komputer itu sendiri akan mampu memproses beberapa set informasi. Meskipun programmer dari tiga lembaga yang bekerja pada Multics, Bell Labs memutuskan bahwa biaya pembangunan yang terlalu tinggi dan kemungkinan meluncurkan sebuah sistem dapat digunakan dalam waktu dekat terlalu rendah. Oleh karena itu, perusahaan menarik diri dari proyek. Ritchie dan Thompson, yang telah bekerja pada proyek Multics, tiba-tiba dilemparkan kembali ke dalam lingkungan pemrograman batch. Mengingat teknik-teknik canggih dan keahlian mereka telah memperoleh ketika bekerja pada proyek Multics, ini merupakan kemunduran besar bagi mereka dan mereka menemukan sangat sulit untuk beradaptasi.

Demikianlah pada tahun 1969 yang Thompson mulai bekerja pada apa yang akan menjadi sistem operasi UNIX. Ritchie segera bergabung proyek dan bersama-sama mereka berangkat untuk mencari alternatif yang berguna untuk Multics. Namun, bekerja dengan sistem yang lebih maju tidak hanya motivasi dalam mengembangkan UNIX. Faktor utama dalam upaya mereka untuk mengembangkan multi-user, multi-tasking sistem adalah komunikasi dan berbagi informasi ini memfasilitasi antara programmer. Seperti Ritchie mengatakan dalam artikelnya yang berjudul "Evolusi Sistem Waktu-berbagi UNIX," "Apa yang ingin kita bukan hanya melestarikan lingkungan yang baik di mana untuk melakukan pemrograman, tetapi sistem sekitar yang bisa membentuk persekutuan. Kami tahu dari pengalaman bahwa esensi dari komputasi komunal, seperti yang disediakan oleh remote-akses, waktu-berbagi mesin, tidak hanya untuk mengetik program ke terminal bukan keypunch, tetapi untuk mendorong komunikasi yang erat. "

Pada tahun 1969 Thompson menemukan yang digunakan sedikit-PDP-7, sebuah komputer lama yang diproduksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC). Untuk membuat PDP-7 efisien menjalankan program komputer yang mereka ciptakan, Ritchie, Thompson, dan lain-lain mulai mengembangkan sebuah sistem operasi. Antara lain, sebuah sistem operasi memungkinkan pengguna untuk menyalin, menghapus, mengedit, mencetak file dan data, untuk memindahkan data dari disk ke layar atau ke printer, untuk mengelola pergerakan data dari penyimpanan disk untuk penyimpanan memori, dan sebagainya. Tanpa sistem operasi, komputer sangat sulit dan memakan waktu bagi para ahli untuk menjalankan.

Sudah jelas, bagaimanapun, bahwa PDP-7 terlalu primitif untuk apa Ritchie dan Thompson ingin melakukannya, sehingga mereka membujuk Bell Labs untuk membeli PDP-11, sebuah komputer jauh lebih maju pada saat itu. Untuk membenarkan akuisisi mereka PDP-11 kepada manajemen dari Bell Labs, Ritchie dan Thompson mengatakan bahwa mereka akan menggunakan PDP-11 untuk mengembangkan sebuah sistem pengolah kata untuk sekretaris di departemen paten. Dengan baru PDP-11, Ritchie dan Thompson dapat memperbaiki sistem operasi mereka bahkan lebih. Segera, departemen lain di Bell Labs mulai menemukan UNIX berguna. Sistem ini digunakan dan disempurnakan dalam perusahaan untuk beberapa waktu sebelum diumumkan ke dunia luar pada tahun 1973 selama simposium tentang Prinsip-prinsip Sistem Operasi yang diselenggarakan oleh International Business Machines (IBM).

Salah satu karakteristik paling penting dari UNIX portabilitas. Membuat UNIX portabel berarti bahwa hal itu bisa dijalankan dengan relatif sedikit modifikasi pada sistem komputer yang berbeda. Sebagian besar sistem operasi dikembangkan sekitar konfigurasi hardware tertentu, yaitu, chip mikroprosesor tertentu, ukuran memori, dan perangkat input dan output (misalnya, printer, keyboard, layar, dll). Untuk mentransfer sistem operasi dari satu lingkungan perangkat keras yang lain - misalnya, dari mikrokomputer ke komputer mainframe - diperlukan agar perubahan internal banyak pemrograman yang, pada dasarnya, sistem operasi secara keseluruhan harus ditulis ulang. Ritchie dielakkan masalah ini dengan menulis ulang UNIX sedemikian rupa sehingga sebagian besar mesin yang independen. Portabilitas yang dihasilkan membuat UNIX mudah untuk digunakan dalam berbagai lingkungan komputer dan organisasi, menghemat waktu, uang, dan energi bagi penggunanya.

Untuk membantu membuat UNIX portabel, Ritchie menciptakan bahasa pemrograman baru, disebut C, pada tahun 1972. C yang digunakan fitur bahasa tingkat rendah atau bahasa mesin (yaitu, bahasa yang memungkinkan programmer untuk memindahkan bit data antara komponen di dalam mikroprosesor chip) dan fitur dari bahasa tingkat tinggi (yaitu, bahasa yang memiliki data yang lebih kompleks memanipulasi fungsi-fungsi seperti perulangan, percabangan, dan subrutin). Bahasa tingkat tinggi lebih mudah untuk belajar daripada bahasa tingkat rendah karena mereka lebih dekat ke Inggris sehari-hari. Namun, karena C gabungan fungsi dari kedua bahasa tinggi dan tingkat rendah dan sangat fleksibel, itu bukan untuk pemula. C sangat portabel karena, sementara itu menggunakan sintaks yang relatif kecil dan set instruksi, itu juga sangat terstruktur dan modular. Oleh karena itu, mudah beradaptasi ke komputer yang berbeda, dan programmer bisa menyalin blok yang sudah ada fungsi C ke dalam program mereka. Blok ini, yang disimpan pada disk di berbagai perpustakaan dan dapat diakses dengan menggunakan program C, memungkinkan programmer untuk membuat program mereka sendiri tanpa harus reinvent the wheel. Karena C memiliki fitur tingkat rendah bahasa pemrograman, itu berlari sangat cepat dan efisien dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi, dan butuh waktu komputer yang relatif sedikit.

Menariknya, karena peraturan antitrust federal, Bell Labs, yang dimiliki oleh American Telephone & Telegraph (AT & T), tidak bisa hak cipta C atau UNIX setelah AT & T dipecah menjadi perusahaan yang lebih kecil. Jadi, C digunakan di perguruan tinggi dan pusat komputasi universitas, dan setiap tahun ribuan lulusan perguruan tinggi baru tiba di pasar dengan banyak pengalaman dengan C. Pada pertengahan 1980-an dan akhir, C menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Kecepatan di mana C bekerja membuat sebuah alat yang berharga untuk perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak komersial. C juga populer karena ditulis untuk UNIX, yang, dengan awal 1990-an, dikapalkan keluar pada lebih dari $ 20 miliar sistem komputer baru setiap tahun, menjadikannya salah satu sistem operasi yang paling umum digunakan di dunia.

Pada akhir 1990, Ritchie menjadi kepala Computing Teknik Departemen Penelitian di Bell Labs, memberikan kontribusi aplikasi dan mengelola pengembangan sistem operasi terdistribusi. Dia telah menerima beberapa penghargaan atas kontribusi untuk pemrograman komputer, termasuk penghargaan Turing ACM pada tahun 1983, yang ia berbagi dengan Thompson


Senin, 24 Oktober 2011

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi


setiap perangkat komputer memiliki platform atau sistem operasi yang berbeda-beda, fungsi dari sistem operasi seendiri adalah sebagai perangkat lunak yang bertugas untuk menjembatani antara user manusia dengan perangkat keras komputer, dimana sistem operasi menjadi penterjemah agar user dapar melakukan konfigurasi kepada hardware yang ada. sistem operasi pada masa lalu hanyalah berbasis text, dimana user mempunyai keterbatasan dalam menkonfigurasi suatu hardware, sistem operasi masa lalu juga mempunyai keterbatasan dalam menampilkan suatu grafik interface, namun setelah mulai dikembangkan perangkat keras yang mendukung aktifitas grafik barulah mulai deikembangkan sistem operasi yang memilik kemampuan berbasis GUI atau graphic user interface.
berikut ini adalah rangkaian dari sejarah sistem operasi:


1980
* QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
* Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981
* PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
* MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh



perusahaan diluar IBM.

1983
* MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
* System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
* MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
* MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985
* MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
* Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986
* MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987
* OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
* MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
* Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
* MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988
* MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
* WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.

1989
* NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.


1990
* Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
* Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
* MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
* DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.


1991
* Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
* MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992
* Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
* 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
* Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993
* Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
* Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
* MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
* Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
* Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
* MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
* NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
* FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994
* Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
* MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
* FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
* SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
* Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995
* Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
* PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
* Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
* PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
* OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996
* Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997
* Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998
* Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
* Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
* Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
* Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
* Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999
* Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
* Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.


2000
* Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
* Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
* Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
* China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
* Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001
* Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
* Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002
* Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
* OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003
* Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
* Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
* Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
* LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004
* Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005
* Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006
* Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
* CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007
* Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008
* 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux